Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

7 Tips Agar Usaha Buah-buahan Cepat Laku

Setiap pedagang pasti ingin jualannya laku dan laris. Jika barang dagangannya terjual otomatis akan mendapat keuntungan. Kalau sulit terjual apalagi kalau usahanya dalam bidang makanan yang punya umur simpan terbatas seperti usaha buah-buahan, maka akan menyebabkan kerugian.

Biasanya buah-buahan di panen dalam kondisi setengah matang. Seiring waktu dalam pengemasan dan pengiriman ke pedagang, buah akan mengalami proses pematangan. Untuk itulah buah-buahan harus cepat laku terjual. Jangan sampai buah layu dan busuk.

Usaha buah-buahan harus fokus dilakukan agar tenaga dan pikiran hanya tercurah pada usaha ini. Memikirkan cara agar buah-buahan bisa laku terjual. Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika terjual maka akan dapat laba/untung jika tidak terjual maka bisa rugi.

Nah, tentu saja memilih untung kan tidak mau rugi. Untuk itu perlu kiat-kiat atau tips agar usaha buah-buahan bisa cepat laku. Apa saja tipsnya? berikut ulasannya

1. Pilih segmen pasar dan lokasi usaha yang strategis

Segmen pasar dan lokasi sangatlah berkaitan erat. Segmen pasar merupakan target pembeli yang dituju. Strategis artinya lokasi itu berada di dekat segmen pasar.

Jika segmen pasarnya adalah ibu-ibu rumah tangga yang biasa berbelanja kepasar maka tempat usaha buah dibuat lingkungan pasar. Jika segmen pasarnya adalah rumah tangga yang berada di sebuah perumahan maka lokasi usahanya berada di dekat perumahan atau di dekat jalan masuk menuju perumahan.

Dengan menerapkan hal ini buah yang dijual akan cepat laku karena jelas segmen pasarnya dan lokasinya sesuai dengan segmen pasar yang dibidik

2. Selalu menjual buah yang segar dan bersih

Pengunjung yang datang pasti akan memilih buah yang segar, bersih dan kondisinya bagus. Maka selalu perhatikan kondisi buah-buahan yang dijual, bersihkan dari kotoran dan debu. 

Jika ada buah yang sudah mulai layu maka pisahkan. Buatkan tempat sendiri untuk buah yang mulai layu, beri potongan harga kepada pembeli yang membeli stok buah-buahan kurang segar. Kalau ada yang busuk maka segera singkirkan. Jauhkan dari pandangan mata pengunjung.

3. Penataan yang rapi dan menarik

Buah-buahan bisa diatur dengan penataan yang rapi dan menarik. Misal di atur dengan bentuk tinggi seperti piramida, digantung atau di atur rapi dalam keranjang.

Usahakan buah-buahan bisa terlihat dari jauh, pengendara kendaraan atau orang lewat sudah bisa melihatnya dari jauh dan mampir untuk membelinya.

5. Berikan pelayanan yang baik dan ramah

Siapapun merasa senang jika dilayani dengan baik dan ramah oleh pedagang. Bayangkan kalo pedagangnya jutek dan acuh wah pasti batal beli buahnya. Yang rugi kan pedagangnya, buahnya tidak laku. Pembeli adalah raja, ingatlah selalu slogan itu.

6. Jujur

Biasanya buah dibeli dalam hitungan kilogram. Perhatikan alat timbangannya agar selalu benar dalam menghitung berat buah. Jangan bermain dalam timbangan.

Dampaknya pembeli merasa dibohongin dan tentu merugikan. Harus jujur dalam berusaha agar hasilnya pun berkah. Pembeli tidak kapok untuk membeli lagi.

7. Promosi

Kegiatan promosi bisa dilakukan dengan cara offline dan online, namun promosi yang paling efektif adalah dari mulut ke mulut. Pembeli puas berbelanja di tempat anda maka ia pun akan mempromosikannya kepada kenalannya, demikian juga kalo hal buruk pasti menyebar. Promosi ini gratis dan efektif, maka selalu pertahankan kualitas dan pelayanan.

Intinya dari penjelasan di atas adalah jika ingin buah-buahan yang dijual cepat laku maka beri pelayanan yang baik kepada pembeli, jual buah yang segar dan jujur. Buat pembeli tidak kapok membeli buah di tempat anda. Buah cepat laku maka keuntungan pun datang.