100+ Kumpulan Pantun Nasehat untuk Anak terbaru
Pantun nasehat untuk anak sebagai penunjang atau motivasi secara tersirat, Pantun nasihat untuk anak dilakukan untuk memberikan pendidikan secara lisan dan tersirat.
Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang
Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok
Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti bolang berpetualang
Rupanya ia mencari kutu
Jadilah anak yang berbakti
Patuhilah selalu nasihat ayah ibu
Mumpung induk belum tiba
Burung elang terbang melayang
Mumpung kita masih muda
Ayo kita berpetualang
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ibu pulang
Pergi ke kota di hari Minggu
Baju terselip di dekat pintu
Hadiah lama kutunggu-tunggu
Hati bahagia dapat sepeda baru
Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda
Anak gadis dengan pipi merona
Memakai gelang dari mutiara
Agar hidupmu penuh dengan makna
Cobalah peduli dengan saudara
Ayahku adalah seorang petani
Bekerja tiap hari di tanah ladang
Ayo, mari kita belajar hari ini
Agar masa depan yang datang lebih gemilang
Cepat bergegas agar bisa bertemu
Bertemu teman bawa gulali
Kaya harta namun miskin ilmu
Tentu ia akan merugi dan sakit hati
Membaca pantun ke anak atau berpantun ini bisa dimana saja dengan kondisi tertentu supaya isi dari pantun tersampaikan.
Pantun Nasehat untuk Anak
Seekor monyet sedang termangu
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga adalah orang tuamu
Berenang-renang dua ekor itik
Pada sore yang indah di hari selasa
Jadilah anak yang berbudi baik
Selalu membantu kepada sesama
Ke kondangan memakai batik
Jlannya masuk lewati gerbong
Jadilah anak yang baik
Rajin menabung dan tidak sombong
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga adalah orang tuamu
Berenang-renang dua ekor itik
Pada sore yang indah di hari selasa
Jadilah anak yang berbudi baik
Selalu membantu kepada sesama
Ke kondangan memakai batik
Jlannya masuk lewati gerbong
Jadilah anak yang baik
Rajin menabung dan tidak sombong
Pergi memancing di kala fajar
Pulang saat siang menenteng ikan
Siapa orang yang rajin belajar
Pasti ia akan sukses kemudian
Di pagi hari petani datang menyemai
Padi tumbuh disiram sudah
Jika kamu ingin hidup dalam damai
Jangan pernah lupa kerjakan ibadah
Hari ini adalah hari Selasa
Esok hari berganti Rabu
Jika kamu ingin masuk ke surga
Ingat ibadah adalah nomor satu
Naik kereta di malam ini
Kereta cepat memacu melaju
Jadilah engkau anak yang berani
Tak pernah ragu dan terus maju
Pulang saat siang menenteng ikan
Siapa orang yang rajin belajar
Pasti ia akan sukses kemudian
Di pagi hari petani datang menyemai
Padi tumbuh disiram sudah
Jika kamu ingin hidup dalam damai
Jangan pernah lupa kerjakan ibadah
Hari ini adalah hari Selasa
Esok hari berganti Rabu
Jika kamu ingin masuk ke surga
Ingat ibadah adalah nomor satu
Naik kereta di malam ini
Kereta cepat memacu melaju
Jadilah engkau anak yang berani
Tak pernah ragu dan terus maju
Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang
Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok
Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti bolang berpetualang
Rupanya ia mencari kutu
Jadilah anak yang berbakti
Patuhilah selalu nasihat ayah ibu
Mumpung induk belum tiba
Burung elang terbang melayang
Mumpung kita masih muda
Ayo kita berpetualang
Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ibu pulang
Pergi ke kota di hari Minggu
Baju terselip di dekat pintu
Hadiah lama kutunggu-tunggu
Hati bahagia dapat sepeda baru
Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda
Jalan-jalan ke pasar raya
Di pasar membeli keripik
Hari libur telah tiba juga
Saatnya tamasya dan piknik
Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni
Turun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur seperti petani
Pergi ke pasar membeli kain
Kainnya bagus harganya murah
Belajar itu harus tekun dan rajin
Agar jadi pintar saat di sekolah
Ada kucing tidur di dalam kamar
Karena hujan, di luar dingin
Selain rajin belajar
Sesekali perlu engkau bermain
Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang
Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah Aku suka belajar
Di pasar membeli keripik
Hari libur telah tiba juga
Saatnya tamasya dan piknik
Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni
Turun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur seperti petani
Pergi ke pasar membeli kain
Kainnya bagus harganya murah
Belajar itu harus tekun dan rajin
Agar jadi pintar saat di sekolah
Ada kucing tidur di dalam kamar
Karena hujan, di luar dingin
Selain rajin belajar
Sesekali perlu engkau bermain
Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang
Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah Aku suka belajar
Air mata basahi pipi
Kalimat kejam menusuk hati
Yuk, siapkan diri meraih mimpi
Detik ini tak usah nanti
Kalimat kejam menusuk hati
Yuk, siapkan diri meraih mimpi
Detik ini tak usah nanti
Anak gadis dengan pipi merona
Memakai gelang dari mutiara
Agar hidupmu penuh dengan makna
Cobalah peduli dengan saudara
Ayahku adalah seorang petani
Bekerja tiap hari di tanah ladang
Ayo, mari kita belajar hari ini
Agar masa depan yang datang lebih gemilang
Cepat bergegas agar bisa bertemu
Bertemu teman bawa gulali
Kaya harta namun miskin ilmu
Tentu ia akan merugi dan sakit hati
Hari raya makan ketupat
Rumah kampung di pedalaman
Di mana ilmu hendak didapat
Pada guru yang berpengalaman
Rumah kampung di pedalaman
Di mana ilmu hendak didapat
Pada guru yang berpengalaman
Lada pedas tambah ketumbar
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah
Cahaya surya amat terik
Terkena badan amat panasnya
Awas jangan berbuat syirik
Bisa-bisa kekal di neraka
Daun beringin sangat lebat
Beri pagar sebagai penjaga
Ayahku orangnya hebat
Sangat sayang kepada keluarga
Buah mangga terkena batu
Teman sekelasku namanya Syamil
Ibu adalah pahlawanku
Mengandung dan mendidik di masa kecil
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah
Cahaya surya amat terik
Terkena badan amat panasnya
Awas jangan berbuat syirik
Bisa-bisa kekal di neraka
Daun beringin sangat lebat
Beri pagar sebagai penjaga
Ayahku orangnya hebat
Sangat sayang kepada keluarga
Buah mangga terkena batu
Teman sekelasku namanya Syamil
Ibu adalah pahlawanku
Mengandung dan mendidik di masa kecil