Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

100+ Kumpulan Pantun Nasehat untuk Anak terbaru

Pantun nasehat untuk anak sebagai penunjang atau motivasi secara tersirat, Pantun nasihat untuk anak dilakukan untuk memberikan pendidikan secara lisan dan tersirat.

Membaca pantun ke anak atau berpantun ini bisa dimana saja dengan kondisi tertentu supaya isi dari pantun tersampaikan. 

Pantun Nasehat untuk Anak

Seekor monyet sedang termangu
Pisangnya hilang diambil pemburu
Patuhilah nasihat gurumu
Beliau juga adalah orang tuamu

Berenang-renang dua ekor itik
Pada sore yang indah di hari selasa
Jadilah anak yang berbudi baik
Selalu membantu kepada sesama

Ke kondangan memakai batik
Jlannya masuk lewati gerbong
Jadilah anak yang baik
Rajin menabung dan tidak sombong

Pergi memancing di kala fajar
Pulang saat siang menenteng ikan
Siapa orang yang rajin belajar
Pasti ia akan sukses kemudian

Di pagi hari petani datang menyemai
Padi tumbuh disiram sudah
Jika kamu ingin hidup dalam damai
Jangan pernah lupa kerjakan ibadah

Hari ini adalah hari Selasa
Esok hari berganti Rabu
Jika kamu ingin masuk ke surga
Ingat ibadah adalah nomor satu

Naik kereta di malam ini
Kereta cepat memacu melaju
Jadilah engkau anak yang berani
Tak pernah ragu dan terus maju

Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang

Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok

Pasar baru tempatnya kain
Awas dompet jangan hilang
Desa tempatnya bermain
Seperti bolang berpetualang

Rupanya ia mencari kutu
Jadilah anak yang berbakti
Patuhilah selalu nasihat ayah ibu

Mumpung induk belum tiba
Burung elang terbang melayang
Mumpung kita masih muda
Ayo kita berpetualang

Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ibu pulang

Pergi ke kota di hari Minggu
Baju terselip di dekat pintu
Hadiah lama kutunggu-tunggu
Hati bahagia dapat sepeda baru

Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda

Jalan-jalan ke pasar raya
Di pasar membeli keripik
Hari libur telah tiba juga
Saatnya tamasya dan piknik

Kain batik banyak sekodi
Perca banyak dalam goni
Turun ke sawah menanam padi
Bermain lumpur seperti petani

Pergi ke pasar membeli kain
Kainnya bagus harganya murah
Belajar itu harus tekun dan rajin
Agar jadi pintar saat di sekolah

Ada kucing tidur di dalam kamar
Karena hujan, di luar dingin
Selain rajin belajar
Sesekali perlu engkau bermain

Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira

Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang

Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah Aku suka belajar

Air mata basahi pipi
Kalimat kejam menusuk hati
Yuk, siapkan diri meraih mimpi
Detik ini tak usah nanti

Anak gadis dengan pipi merona
Memakai gelang dari mutiara
Agar hidupmu penuh dengan makna
Cobalah peduli dengan saudara

Ayahku adalah seorang petani
Bekerja tiap hari di tanah ladang
Ayo, mari kita belajar hari ini
Agar masa depan yang datang lebih gemilang

Cepat bergegas agar bisa bertemu
Bertemu teman bawa gulali
Kaya harta namun miskin ilmu
Tentu ia akan merugi dan sakit hati

Hari raya makan ketupat
Rumah kampung di pedalaman
Di mana ilmu hendak didapat
Pada guru yang berpengalaman

Lada pedas tambah ketumbar
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah

Cahaya surya amat terik
Terkena badan amat panasnya
Awas jangan berbuat syirik
Bisa-bisa kekal di neraka

Daun beringin sangat lebat
Beri pagar sebagai penjaga
Ayahku orangnya hebat
Sangat sayang kepada keluarga

Buah mangga terkena batu
Teman sekelasku namanya Syamil
Ibu adalah pahlawanku
Mengandung dan mendidik di masa kecil