7 Spot Mancing di Palembang Paling TOP
Kota Palembang memang cukup jauh dari laut. Diperlukan waktu lebih panjang bagi penghobi mancing untuk dapat menikmati tarikan ikan kerapu maupun kakap di tengah lautan.
Tetapi maniac anglers tak perlu khawatir, sebagai gantinya anda bisa menjajal sejumlah spot wisata memancing air tawar yang letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Pengalaman dan tips dibagikan oleh penghobi memancing dari Angler Sumsel Fishing Club (ASFC). Ketua divisi fresh water ASFC Yasir Cambai, menjelaskan selain di Muara Kuang, lokasi pemancingan ikan toman air tawar bisa di temukan desa Pedamaran, Ogan Komering Ilir atau OKI.
Di Banyuasin spot memancing toman dan gabus bisa ditemukan di pinggiran kota Pangkalan Balai, Betung, dan Desa Langkap serta Tebing Abang. Sedangkan di Musi Banyuasin atau Muba, spot memancing ikan toman banyak dijumpai di Babat Toman. "Ikannya beragam, ukurannya juga macam-macam," ujar Yasir.
"Di lebak lebung (rawa di dataran rendah) desa Burai Ogan Ilir juga banyak di jumpai tempat mancing yang menantang," kata Irawan ZN, Ketua Umum ASFC, Minggu, 29 September 2019. Hanya saja dia mengingatkan, saat ini ada beberapa spot yang tidak bisa dijadikan rujukan, lantaran pendangkalan atau kekeringan sama sekali akibat musim kemarau.
Namun tidak semua mengering kata Irawan lagi. Sedangkan bagi pemburu udang, dia menyarankan untuk mendatangi kawasan kota mandiri terpadu (KTM) jalur 17 di Sungsang, Banyuasin.
Desa Bunga Karang Banyuasin, Palembang, memiliki spot wisata memancing air tawar. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sementara itu Adi, Bagian Humas Angler Sumsel Fishing Club menambahkan dua pekan sebelumnya mereka berhasil mendapatkan tangkapan yang lumayan besar-besar. Di saat berpetualang ke desa Burai, di antara para angler ada yang berhasil mendaratkan gabus dengan berat hingga lebih dari 1 kilogram.
Di desa Burai spotnya berupa rawa-rawa, lebak lebung, yang bisa dijangkau dengan jarak tempuh tidak lebih dari 90 menit dari kota Palembang. "Umpannya berupa lure yang juga bisa didapat di banyak tempat," katanya
Tetapi maniac anglers tak perlu khawatir, sebagai gantinya anda bisa menjajal sejumlah spot wisata memancing air tawar yang letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Pergi pagi pulang petang pun dapat Anda lakukan. Dan yang pasti bisa menghemat biaya karena bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor atau mobil, tak perlu menyewa pompong dan bagan.
Paling tidak ada tujuh spot yang wajib masuk ke dalam agenda. Salah satunya di desa Muara Kuang, Ogan Ilir. Dijamin dalam waktu seharian anda akan mendapatkan ikan gabus, toman, putak, betutu dan lain-lain.
Pengalaman dan tips dibagikan oleh penghobi memancing dari Angler Sumsel Fishing Club (ASFC). Ketua divisi fresh water ASFC Yasir Cambai, menjelaskan selain di Muara Kuang, lokasi pemancingan ikan toman air tawar bisa di temukan desa Pedamaran, Ogan Komering Ilir atau OKI.
Di Banyuasin spot memancing toman dan gabus bisa ditemukan di pinggiran kota Pangkalan Balai, Betung, dan Desa Langkap serta Tebing Abang. Sedangkan di Musi Banyuasin atau Muba, spot memancing ikan toman banyak dijumpai di Babat Toman. "Ikannya beragam, ukurannya juga macam-macam," ujar Yasir.
"Di lebak lebung (rawa di dataran rendah) desa Burai Ogan Ilir juga banyak di jumpai tempat mancing yang menantang," kata Irawan ZN, Ketua Umum ASFC, Minggu, 29 September 2019. Hanya saja dia mengingatkan, saat ini ada beberapa spot yang tidak bisa dijadikan rujukan, lantaran pendangkalan atau kekeringan sama sekali akibat musim kemarau.
Namun tidak semua mengering kata Irawan lagi. Sedangkan bagi pemburu udang, dia menyarankan untuk mendatangi kawasan kota mandiri terpadu (KTM) jalur 17 di Sungsang, Banyuasin.
Desa Bunga Karang Banyuasin, Palembang, memiliki spot wisata memancing air tawar. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sementara itu Adi, Bagian Humas Angler Sumsel Fishing Club menambahkan dua pekan sebelumnya mereka berhasil mendapatkan tangkapan yang lumayan besar-besar. Di saat berpetualang ke desa Burai, di antara para angler ada yang berhasil mendaratkan gabus dengan berat hingga lebih dari 1 kilogram.
Di desa Burai spotnya berupa rawa-rawa, lebak lebung, yang bisa dijangkau dengan jarak tempuh tidak lebih dari 90 menit dari kota Palembang. "Umpannya berupa lure yang juga bisa didapat di banyak tempat," katanya
